Boy, tak apalah jika mungkin kau harus pergi ke garda terdepan perang itu.
Tak usah berat hati untuk tinggalkan kami.
Tenanglah, boy.
Kami di sini akan selalu setia, menjaga dan merawat rahim ini
Agar nanti, rahim ini akan melahirkan panglima-panglima perang layaknya engkau
untuk mengisi garda terdepan perang terbesar abad ini.
Pergilah dan menangkan, boy!
10 Maret 2014Nurizka Fitrianingrum Sebuah persembahan atas kegelisahan mendadak di-malam hari, untuk Okti Dinasakti Nurul Mentari yang selalu gelisah dan tertawa bersamaku. (peluk+cium)